Salah satu alasan orang meninggalkan batik tulis klasik adalah karena prosesnya yang rumit dan sulit, tapi tahukan anda dibalik harganya yang mahal sejatinya anda tidak hanya membeli selembar kain sebagai penutup raga, tapi juga membeli hasil cipta karya manusia yang dibuat dengan ketelitian dan kesabaran tinggi.
Batik, sebagaimana namanya disebut "mbatik" yang juga berarti "mbabate teko sitik" yang artinya membatik membutuhkan kesabaran luar biasa, karena dalam proses pembuatannya batik tulis klasik memang melaui proses yang cukup panjang dan rumit, mulai dari menggambar motif, membuka tutup malam yang dilakukan dengan cara manual (mbatik), mewarnai, nglorot (penghilangan malam).
Batik tulis klasik dalam proses pembuatannya juga memerlukan keahlian dalam membatik yang sudah sangat jarang kita temui, saat ini hanya ibu-ibu sepuh di pedesaan yang masih memiliki kemampuan tersebut.
Batik Artha Kencana sebagai salah satu perusahaan pembuat batik tetap concern terhadap Batik Tulis Klasik ini dengan tetap memproduksinya. Selain bertujuan untuk terus melestarikan Batik itu sendiri, dengan memproduksi Batik Tulis Klasik berarti Batik Artha Kencana memberikan Penghidupan bagi para pembatik yang kebanyakan sudah berusia sepuh. Dengan memproduksi Batik tulis klasik merupakan salah satu bentuk penghargaan batik Artha Kencana bagi mereka yang tetap "istiqomah" melestarikan seni membatik.
Bagi kita semua dengan menggunakan batik tulis klasik sejatinya memupuk kesadaran dalam usaha Pelestarian Batik yang sebenarnya, dan memberi kesempatan bagi mereka pengrajin batik tulis di daerah untuk mendapakan penghidupan yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar